Merantau (lagi)
Tidak terasa sudah 8 bulan lamanya saya merantau lagi. Kali ini bukan di luar Pulau Jawa seperti 3 tahun yang lalu. Ya, sekarang saya berada di kota besar kedua di Indonesia: Surabaya. Perbedaan lain, kali ini merantaunya sudah ada yang menemani. He he he. Sudah 3 bulan lamanya saya menikah dan sudah 2 bulan ini istri saya menemani saya merantau. Banyak hal yang berbeda kali ini. He he he.
Memang lebih menyenangkan ketika kita merantau ditemani oleh orang tercinta. Hari-hari yang berat dilalui tetap dengan penuh semangat dan keceriaan. Meskipun, tekanan pekerjaan lebih berat dari sebelumnya.
Saat ini, merantau bukan lagi hal yang tabu dan dilakukan oleh segelintir orang, seperti jaman orang tua atau 'leluhur' kita dulu. Merantau sudah menjadi hal yang biasa karena kebutuhan ekonomi mendorong kita untuk - mau tidak mau - mencari penghasilan yang lebih baik yang jelas ada hanya di kota-kota besar yang mungkin bukan kota dimana kita lahir dan dibesarkan. Apalagi kita bekerja di perusahaan multinasional. Kita harus siap ditempatkan diseluruh Indonesia, sesuai dengan kebutuhan bisnis dari perusahaan kita. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat wajar akhir-akhir ini.
Menjalani dan menikmati resiko dari apa yang kita lakukan adalah sebuah alasan yang membuat saya betah merantau saat ini. Ditambah lagi ditemani orang tercinta. He he he.
Memang lebih menyenangkan ketika kita merantau ditemani oleh orang tercinta. Hari-hari yang berat dilalui tetap dengan penuh semangat dan keceriaan. Meskipun, tekanan pekerjaan lebih berat dari sebelumnya.
Saat ini, merantau bukan lagi hal yang tabu dan dilakukan oleh segelintir orang, seperti jaman orang tua atau 'leluhur' kita dulu. Merantau sudah menjadi hal yang biasa karena kebutuhan ekonomi mendorong kita untuk - mau tidak mau - mencari penghasilan yang lebih baik yang jelas ada hanya di kota-kota besar yang mungkin bukan kota dimana kita lahir dan dibesarkan. Apalagi kita bekerja di perusahaan multinasional. Kita harus siap ditempatkan diseluruh Indonesia, sesuai dengan kebutuhan bisnis dari perusahaan kita. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat wajar akhir-akhir ini.
Menjalani dan menikmati resiko dari apa yang kita lakukan adalah sebuah alasan yang membuat saya betah merantau saat ini. Ditambah lagi ditemani orang tercinta. He he he.
Komentar
Posting Komentar