Masalah OS Mikrotik Versi 5.11 pada RB450G
Setelah mencoba mengoprek Mikrotik RB450G, saya mencoba memasangnya kembali menjadi core router di lokasi kerja praktek. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya di sini, Mikrotik dengan OS yang sudah di upgrade dari versi 5.4 ke 5.11 ini memiliki sebuah masalah yang saya temukan. Ketika men-dial menggunakan PPPoE client ke sebuah ISP, device dapat terkoneksi dengan baik dan cukup stabil. Namun, setelah terkoneksi, trafiknya cukup tinggi, bahkan sangat tinggi, padahal tidak digunakan. Hal ini membuat kecepatan akses dari komputer terasa sangat lambat. Saya coba untuk mengoprek selama beberapa hari, tetapi hasilnya tetap sama saja. Akhirnya, saya putuskan untuk mencoba menggantinya dengan router lain. Ternyata berhasil, internet lancar karena trafik yang rendah dan memang tinggi (maksimal) ketika digunakan saja.
Saya coba telusuri lebih jauh, akhirnya saya menemukan bahwa riwayat Mikrotik ini pernah di-upgrade dari versi sebelumnya. Kemudian saya diminta untuk men-downgrade-nya dan men-setting ulang. Pikir-pikir, daripada downgrade, saya mencoba upgrade saja ke versi di atasnya, 5.13. Hasilnya, aman dan terkendali. Alat bekerja dengan baik, lisensi tidak hilang, dan trafik internet dengan men-dial menggunakan PPPoE client juga berjalan dengan baik.
Saya coba telusuri lebih jauh, akhirnya saya menemukan bahwa riwayat Mikrotik ini pernah di-upgrade dari versi sebelumnya. Kemudian saya diminta untuk men-downgrade-nya dan men-setting ulang. Pikir-pikir, daripada downgrade, saya mencoba upgrade saja ke versi di atasnya, 5.13. Hasilnya, aman dan terkendali. Alat bekerja dengan baik, lisensi tidak hilang, dan trafik internet dengan men-dial menggunakan PPPoE client juga berjalan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar