Hati-hati dalam Menggunakan Software Pembagi Partisi

Baru saja saya meng-install sebuah software pembagi partisi harddisk drive di laptop saya. Jujur, ini pengalaman pertama saya menggunakannya. Sebelumnya saya hanya melihat teman saya menggunakannya. Mungkin karena kekurang tahuan saya, mungkin karena ke-PeDe-an saya dan mungkin rasa sok tahu serta sok ingin tahu saya, saya mencobanya. Harapannya, saya dapat membuat partisi baru karena saya akan mengi-install "Slacware Linux" untuk tugas kuliah saya yang mengharuskan saya meng-install-nya. *Lagi-lagi linux![image: doh]*

Setelah mengutak-atik beberapa kali menggunakan software pembagi partisi tersebut, saya mematikan laptop saya karena saya ingin pulang (sewaktu menggunakannya, saya berada di kampus karena sedang mengerjakan tugas). Sesampainya di rumah, saya mencoba menghidupkan laptop saya. Alhasil hanya layar hitam bertuliskan kalimat berwarna putih yang saya temukan. Inti dari kalimat itu menginformasikan bahwa ada file di dalam folder system32 yang corrupt. Alhasil saya hanya mendapati laptop saya seperti itu saja tanpa melanjutkan proses booting. [image: idiot]

Mungkin ada yang berkata dan menyarankan untuk meng-install ulang saja. Saya jawab sekarang, tidak semudah itu! Laptop saya sedikit berbeda ketika harus meng-install Windows XP. Laptop saya membutuhkan SATA driver agar Windows XP dapat mengenali harddisk. Sungguh sangat unik. Bahkan untuk meng-install SATA driver tersebut hanya bisa menggunakan external floopy drive dengan merk tertentu saja. Permasalahannya, saya tidak punya external floopy dirve. Biasanya, saya meminjamnya dari salah seorang teman saya, yang kebetulan malam ini nomor telepon genggamnya tidak dapat dihubungi.

Memang ada alternatif lain, yaitu dengan menggunakan flash drive yang bootable. Saya belum pernah mencobanya, tetapi kelihatannya sangat merepotkan dan saya sangat malas untuk itu. Alternatif yang pernah saya coba adalah memasukkan SATA driver tersebut ke dalam CD Windows XP. Namun, percobaan saya itu gagal. CD yang saya buat tidak bootable, padahal saya menbakarnya dengan cara yang sudah benar. [image taser]

Lebih parahnya lagi, malam ini saya harus menyelesaikan tugas yang file-nya ada di dalam laptop saya. Hanya ada di sana. Sangat parahnya, itu adalah sebuah program yang harus dikumpulkan paling lambat besok sebelum pukul 23:59:59. [image: dance] Sungguh sangat sial malam ini. [image: nottalking]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengambil File di Folder Cache Google Chrome Browser pada Windows XP

Cara Membuka File Laporan SPT Tahunan dengan Ekstensi XFDL

Apartemen Murah di Singapura

OSPOS: Aplikasi Kasir Gratis Berbasis Open Source untuk UMKM

Cara Attach File pada File PDF

Cozy Copy 24: Sarana Mencetak yang Murah dan Sewaktu-waktu

Masalah OS Mikrotik Versi 5.11 pada RB450G

"Waiting to Join" BBM Grup yang Mengganggu

70 tahun Indonesia Merdeka