Postingan

Cara Membuka File Laporan SPT Tahunan dengan Ekstensi XFDL

Sudah menjadi kebiasaan bagi pekerja maupun pengusaha yang berstatus PKP (Pengusaha Kena Pajak) untuk melaporkan Pajak tahunannya/ SPT di awal tahun, maksimal sampai dengan 31 Maret pada tahun berjalan. Karena saya adalah pekerja atau karyawan, saya juga melakukan hal yang sama. Jujur, membuat laporan SPT adalah hal yang paling malas saya lakukan. He he he. Jika kita cermati, laporan SPT online sebelum 2019 kita menggunakan eForm yang output- nya selain kita mendapatkan Bukti Penerimaan Elektronik (BPE), kita juga mendapatkan sebuah file berektensi XFDL yang didalamnya merupakan data laporan SPT kita. Nah, seringkali kita tidak tahu cara membukanya, termasuk saya. Beberapa waktu yang lalu ketika saya membuat laporan SPT saya tahun 2018, karena ada beberapa hal yang saya perlu cek ulang. Saya coba membuka file berektensi XFDL tersebut dengan berbagai aplikasi namun tidak bisa dibuka. Setelah googling, akhirnya saya menemukan referensi dari website  Kementrian Pajak - Direktorat Jendral

Ide Bisnis #2: Membuat Konten Cara Penggunaan Software Open Source di Youtube

Youtube memang menjadi TV digital bagi hampir semua orang. Yang lebih penting lagi, bagi content creator- nya, Youtube bisa menjadi sumber uang. Beberapa bulan terakhir semenjak WFH, saya menjadi lebih sering lagi nonton Youtube (tentunya after office hour, ya. Hehehe ) dengan konten podcast, Covid-19 atau hal-hal yang berbau spiritual. Dari sini kemudian saya mendapatkan ide menarik untuk dapat dicoba. Kali ini saya ingin berbagi tentang ide bisnis yang kedua: membuat konten cara penggunaan software atau aplikasi open source. Karena saya menggunakan OSPOS dan mencoba beberapa aplikasi open source lain, kendala utama saat menggunakan aplikasi open source adalah tidak adanya cara penggunaan yang jelas dan detail sehingga kita perlu mencari tahu sendiri, mencoba sendiri yang akhirnya membuat kita paham tentang proses yang ada di dalamnya. Bahasa kerennya: trial and error. Kalaupun ada, biasanya tidak detail atau bentuknya forum sehingga cara penggunaan hanya berdasarkan pertanyaan atau

Ide Bisnis #1: Berbisnis dari Software Open Source

Menyambung postingan saya tentang berbagi ide,  kali ini saya akan realisasikan untuk yang pertama kalinya. Hehehe. Ide ini muncul dari eksplorasi saya tentang open source point of sale system dan hotel management system. Karena sifatnya yang open source, kedua sistem tersebut dapat digunakan oleh siapa saja. Tidak hanya itu, sistem ini dapat dikembangkan juga sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, tidak banyak orang yang paham dan mengerti. Tidak semua orang juga paham cara penggunaannya dan implementasinya dalam bisnis mereka. Jadi, ini merupakan peluang yang dapat kita manfaatkan. Kita tidak berjualan sistem berbasis  open source tersebut. Tetapi, kita menawarkan jasa untuk membantu instalasi, pelatihan, pengelolaan dan perawatan dari sistem tersebut. Bahasa kerennya konsultan IT  untuk bisnis mereka. Banyak sistem berbasis open source yang bagus dan handal yang dipakai dalam bisnis skala kecil sampai yang besar. Target pasar untuk bisnis ini bisa mulai dari yang kita kenal dul

Saya Ingin Membantu Mengembangkan Bisnis Anda

Tidak terasa sudah 5 tahun saya belajar mengembangkan bisnis di tempat saya bekerja. Sebagai seorang karyawan, saya selalu mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri dan tentunya mengembangkan bisnis perusahaan. 3 tahun terakhir, saya dipercaya untuk dapat membantu mengembangkan bisnis toko kelontong tradisional. Sederhananya, saya dan tim lapangan bertindak sebagai konsultan ritel untuk toko-toko kelontong tradisional yang mau maju dan berkembang di tengah perkembangan bisnis ritel yang saat ini bisa dikatakan tidak mudah. Hasilnya luar biasa! Banyak yang merasakan peningkatan omset dengan aktivitas-aktivitas sederhana yang dilakukan. Itulah modal awal saya dalam proses belajar sebagai konsultan bisnis. Saya ingin belajar lebih dalam lagi (karena masih amatir :p) menjadi seorang konsultan. Selain belajar, saya juga ingin membantu sesama dengan kemampuan yang saya miliki dengan segala keterbatasan saya. Untuk jasa ini, bisa didiskusikan lebih lanjut untuk remunerasinya mengingat sa

OSPOS: Aplikasi Kasir Gratis Berbasis Open Source untuk UMKM

Gambar
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan kontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia (Sumber: Kemenperin RI ). Namun, banyak dari UMKM tersebut masih dikelola secara tradisional dan manual. Banyak dari mereka tidak tahu secara pasti berapa omset, laba, pengeluaran, harga pokok produksi mereka dan masih banyak lagi lainnya. Di sisi lain, yang dikelola secara manual, effort yang mereka keluarkan pasti sangatlah besar untuk melakukan rekap dan pembuatan laporan-laporan. Padahal, hal ini sangat krusial, apalagi jika ingin memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah. Omset menjadi pertanyaan mendasar ketika kita sebagai pelaku usaha ingin mengajukan pinjaman melalui program KUR. Saya juga melihat masalah yang sama ketika saya bekerja mendampingi UMKM di bidang ritel/ kelontong. Banyak diantara mereka tidak mengerti secara pasti berapa omset

Ide untuk Berbagi Ide

Belakangan ini di benak saya terlintas pemikiran dan keinginan untuk berbagi ide. Saya berpikir bahwa ada orang-orang yang ingin menambah penghasilan, menjadi entrepreneurship atau hanya sekedar aktualisasi diri tetapi mereka masih mencari ide atau hal apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan keinginan mereka. Seringkali, dalam saya juga terpikir satu atau dua ide yang unik, aneh atau bahkan gila yang jelas saya tidak dapat melakukan sendiri karena berbagai macam faktor. Akhirnya, hanya ada dalam pikiran saya saja lalu hilang karena lupa. Oleh karena itu, apa tidak sebaiknya saya berbagi ide saja sehingga mereka yang masih mencari bisa mendapatkan pemikiran saya. Siapa tau ada orang yang sukses mengaplikasikan ide-ide dari saya. Ada yang mau berbagi bagaimana saya bisa membagi ide saya? Lewat blog? Atau platform  lain? Jika ada ide untuk platform yang sebaiknya saya gunakan, silahkan tinggalkan idemu di kolom komentar, ya! Hehehe.

Cara Attach File pada File PDF

Gambar
Untuk attach file pada file dengan format PDF ternyata cukup mudah, lho. Hal yang perlu dilakukan hanyalah mempunyai aplikasi Acrobat Reader DC.  Saya coba menggunakan sebuah file PDF yang saya download dari Starbucks.com . Langkah-langkanya adalah sebagai berikut: Buka file tersebut menggunakan Acrobat Reader DC    Setelah itu, klik "Tools". Akan muncul seperti ini:       Klik "Comment", akan muncul seperti ini:      Pilih pada menu yang diberi kotak merah. Akan muncul pilihan "Attach File" dan "Record Audio". Pilih "Attach File". Cursor akan berubah menjadi seperti pin. Klik pada tempat dimana file akan diletakkan. Akan muncul kotak dialog "Add attachment" seperti pada gambar di bawah ini:       Pilih file yang dimaksud, klik "Open", akan muncul kotak dialog berikut:     Klik "OK". Attachment file akan muncul pada kotak berwarna merah dengan ketera

Merantau (lagi)

Tidak terasa sudah 8 bulan lamanya saya merantau lagi. Kali ini bukan di luar Pulau Jawa seperti 3 tahun yang lalu. Ya, sekarang saya berada di kota besar kedua di Indonesia: Surabaya. Perbedaan lain, kali ini merantaunya sudah ada yang menemani. He he he. Sudah 3 bulan lamanya saya menikah dan sudah 2 bulan ini istri saya menemani saya merantau. Banyak hal yang berbeda kali ini. He he he. Memang lebih menyenangkan ketika kita merantau ditemani oleh orang tercinta. Hari-hari yang berat dilalui tetap dengan penuh semangat dan keceriaan. Meskipun, tekanan pekerjaan lebih berat dari sebelumnya. Saat ini, merantau bukan lagi hal yang tabu dan dilakukan oleh segelintir orang, seperti jaman orang tua atau 'leluhur' kita dulu. Merantau sudah menjadi hal yang biasa karena kebutuhan ekonomi mendorong kita untuk - mau tidak mau - mencari penghasilan yang lebih baik yang jelas ada hanya di kota-kota besar yang mungkin bukan kota dimana kita lahir dan dibesarkan. Apalagi kita bekerja d

70 tahun Indonesia Merdeka

Gambar
Hari ini, Senin, 17 Agustus 2015, tepat 70 tahun Indonesia Merdeka. Apa yang dapat kita lakukan sebagai warga negara? Sebagai warga sipil, memang kita tidak bisa berkontribusi secara langsung. Namun saya pikir kita tetap dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa ini dengan berbagai cara yang menurut saya sepele. Mulai dari taat rambu-rambu lalu lintas, taat dengan perundang-undangan yang berlaku, dan lain-lain. Intinya hanya satu: menjadi warga negara yang baik. Sebagai pekerja, kita juga perlu bekerja dengan baik. Ayo kerja (dengan semangat gotong royong, dengan jujur, dengan baik, dan dengan hati yang tulus)!  Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 70! Semakin jaya di darat, laut dan udara! Indonesia HEBAT!

Satu Tahun di Pontianak

Sudah lebih dari satu tahun saya bekerja di Pontianak. Kalau dibilang tidak terasa, ya, terasa juga. Dibilang terasa, kok tahu-tahu saya sudah satu tahun lebih di kota ini. He he he. Kalau ditanya betah atau tidak betah, saya pun tidak dapat menjawab pertanyaan ini. Dibilang betah, ya, betah, dibilang tidak betah, ya, tidak betah. He he he. Tetapi kota ini mengajarkan saya berbagai macam hal. Banyak hal yang dapat saya pelajari di kota ini. Namun, sepertinya pelajaran-pelajaran itu untuk konsumsi pribadi saya saja deh. He he he.  Saya sangat bersyukur dapat tinggal dan bekerja di Pontianak. Bekerja di perusahaan yang namanya cukup diakui di Indonesia memang menjadi kebanggan tersendiri bagi hampir seluruh karyawan perusahaan itu, termasuk saya. Tidak dapat dipungkiri bahwa bekerja di PT. Astra International, Tbk. - Honda - yang lebih dikenal dengan nama HSO atau Astra Motor - memang menjadi kebanggaan tersendiri. Di perusahaan ini juga saya mendapatkan banyak hal yang baru, yang t